perbedaan pertanyaan terbuka dan tertutup

Pengantar

Pemahaman tentang pertanyaan terbuka dan tertutup sangatlah penting terutama dalam memahami komunikasi manusia. Pertanyaan merupakan salah satu bentuk komunikasi yang paling mendasar dan digunakan setiap hari dalam kehidupan kita. Namun, tidak semua pertanyaan dibuat dengan cara yang sama. Ada dua jenis pertanyaan yang paling sering digunakan, pertanyaan terbuka dan tertutup. Walaupun kedua jenis pertanyaan ini sama-sama penting, tetapi memahami perbedaan antara keduanya dapat membantu kita lebih memahami kebutuhan komunikasi kita dan orang lain.

Definisi Pertanyaan Terbuka

Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang memberikan kesempatan untuk orang yang ditanya memberikan jawaban sepenuhnya tanpa ada batasan. Pertanyaan terbuka biasanya dimulai dengan kata-kata seperti “bagaimana”, “apa”, “mengapa” dan “siapa”. Pertanyaan ini membuka kesempatan untuk seseorang untuk menjelaskan, memberikan pendapat, atau mengembangkan ide.

Definisi Pertanyaan Tertutup

Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang hanya memungkinkan jawaban ya atau tidak. Jawaban pada pertanyaan tertutup biasanya dibatasi pada pilihan untuk menjawab “ya”, “tidak”, atau mungkin “tahu tidak”. Pertanyaan ini digunakan untuk memperjelas informasi atau mendapatkan jawaban yang spesifik dan diharapkan untuk mempersempit pilihan.

Kelebihan Pertanyaan Terbuka

Memungkinkan Diskusi Lanjutan

Pertanyaan terbuka dapat menciptakan diskusi lanjutan yang lebih dalam dan terperinci. Dalam komunikasi yang efektif, pertanyaan terbuka dapat membantu membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain karena mereka memberi kesempatan bagi orang lain untuk berbicara dengan lebih luas, menyatakan pendapat mereka dan mengungkapkan pemikiran mereka.

Memberikan Kesempatan untuk Menjelaskan atau Mengembangkan Ide

Pertanyaan terbuka juga dapat membantu seseorang untuk menjelaskan atau mengembangkan ide mereka. Ketika kita ingin mendapatkan informasi yang lebih terperinci, pertanyaan terbuka memungkinkan kita untuk mendapatkan jawaban yang lebih luas dan lebih mendetail. Hal ini tentunya dapat membantu kita untuk memahami subjek yang sedang di bahas secara lebih baik.

Menciptakan Koneksi Lebih Dalam dengan Orang Lain

Pertanyaan terbuka juga dapat menjadi alat yang tepat untuk menciptakan koneksi yang lebih dalam dengan orang lain. Dalam situasi yang informal, pertanyaan terbuka juga bisa menjadi topik yang menarik untuk memulai pembicaraan yang lebih menarik.

Kekurangan Pertanyaan Terbuka

Tidak Efektif untuk Informasi yang Spesifik

Pertanyaan terbuka tidak dirancang untuk memperoleh informasi yang spesifik. Jika kita ingin mencari tahu jawaban untuk pertanyaan tertentu, pertanyaan terbuka tidak selalu menjadi pilihan yang tepat karena seseorang dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan berbagai cara yang berbeda.

Tidak Tepat untuk Situasi Formal dan Sirkumspektif

Pertanyaan terbuka juga kurang tepat digunakan dalam situasi formal dan ketika dihadapkan dengan orang yang suka mencurigai. Dalam situasi seperti ini, mungkin lebih baik untuk menggunakan pertanyaan tertutup yang lebih spesifik dan pasti.

Kelebihan Pertanyaan Tertutup

Tepat untuk Mengkonfirmasi Informasi

Pertanyaan tertutup sangat cocok untuk mengkonfirmasi informasi atau jawaban yang sudah diketahui. Dalam situasi yang membutuhkan jawaban cepat dan pasti, pertanyaan tertutup dapat memberikan jawaban yang jelas dan tersedia secara langsung.

Memberikan Pertanyaan yang Tepat pada Situasi Tertentu

Pertanyaan tertutup sangat berguna dalam situasi di mana seseorang hanya perlu menjawab ya atau tidak. Misalnya, ketika bergabung dengan kelompok atau organisasi, pertanyaan tertutup sangat efektif karena memungkinkan kita untuk mengetahui apakah kita memenuhi syarat atau tidak.

Kekurangan Pertanyaan Tertutup

Mempersempit Pilihan

Pertanyaan tertutup mempersempit pilihan karena hanya memungkinkan ada dua jawaban yaitu ya atau tidak yang berarti memberikan kebebasan yang sangat terbatas bagi orang yang menjawabnya.

Tidak Memberikan Ruang bagi Diskusi dan Elaborasi

Pertanyaan tertutup tidak memberikan kesempatan bagi seseorang untuk berbicara dengan lebih lanjut atau menjelaskan atau mengembangkan ide mereka. Ini dapat mengurangi rasa kebebasan dan kreativitas dalam suatu percakapan.

Perbedaan Utama antara Pertanyaan Terbuka dan Tertutup

Tabel berikut menunjukkan perbedaan antara pertanyaan terbuka dan tertutup.

Pertanyaan Terbuka Pertanyaan Tertutup
Definisi Pertanyaan yang memberi kesempatan orang untuk memberikan jawaban sepenuhnya tanpa batasan Pertanyaan yang hanya memungkinkan jawaban ya atau tidak
Dimulai dengan Kata-kata seperti “bagaimana”, “apa”, “mengapa” dan “siapa” Kata-kata seperti “apakah”, “bisakah”, dan “apakah”
Jawaban yang diharapkan Jawaban yang luas, terperinci dan memberikan kesempatan untuk menjelaskan atau mengembangkan ide Jawaban yang spesifik seperti ya, tidak atau tahu tidak
Contoh “Bagaimana kamu merasa tentang acara ini?” “Apakah kamu suka pizza?”

FAQ

Apa itu pertanyaan terbuka?

Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang memberikan kesempatan kepada orang yang ditanya untuk memberikan jawaban sepenuhnya tanpa ada batasan.

Apa itu pertanyaan tertutup?

Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang hanya memungkinkan jawaban ya atau tidak.

Kapan sebaiknya menggunakan pertanyaan terbuka?

Pertanyaan terbuka sebaiknya digunakan ketika ingin mendapatkan jawaban yang luas, terperinci dan memberikan kesempatan untuk menjelaskan atau mengembangkan ide.

Kapan sebaiknya menggunakan pertanyaan tertutup?

Pertanyaan tertutup sebaiknya digunakan ketika memerlukan jawaban yang spesifik seperti ya, tidak atau tahu tidak.

Kesimpulan

Melalui pemahaman tentang perbedaan antara pertanyaan terbuka dan tertutup, kita dapat mengoptimalkan komunikasi kita dengan orang lain. Pertanyaan terbuka memungkinkan kita untuk mendapatkan jawaban yang lebih lengkap dan terperinci, sementara pertanyaan tertutup lebih cocok digunakan dalam konteks situasi di mana kita hanya memerlukan jawaban ya atau tidak. Dalam setiap situasi, penting untuk memilih jenis pertanyaan yang tepat agar komunikasi kita menjadi lebih efektif.

Action Plan

Dari pembahasan di atas, penting untuk terus berlatih dalam menggunakan kedua jenis pertanyaan ini dan memahami kapan dan bagaimana cara yang tepat dalam penggunaannya.

Disclaimer

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran medis atau profesional lainnya. Jangan pernah mengabaikan saran medis atau mengabaikan perawatan medis yang disarankan oleh dokter atau profesional kesehatan lainnya. Penggunaan informasi dalam artikel ini sepenuhnya risiko Anda sendiri.

Tinggalkan komentar