Pengantar
Mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah, itu sebabnya mengirim lamaran kerja adalah salah satu cara yang paling umum dilakukan. Namun, terkadang ketika pengirim lamaran tidak mendapatkan jawaban dalam waktu yang cukup lama, mereka cenderung mengirim ulang lamaran untuk memastikan pihak perusahaan menerima lamaran tersebut. Pertanyaannya, apakah boleh mengirim lamaran kerja 2 kali?
Sebelum memutuskan untuk mengirim ulang lamaran, kita harus memahami kelebihan dan kekurangan dari tindakan ini. Dalam artikel ini akan dibahas secara detail tentang semua informasi yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk mengirim lamaran kerja 2 kali.
Kelebihan dan Kekurangan Bolehkah Mengirim Lamaran Kerja 2 Kali
Hal ini dapat menjadi pilihan yang cocok dalam beberapa kasus, dan ada kekurangan yang harus diwaspadai sebelum memutuskan untuk mengirim ulang lamaran. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui sebelum melakukannya:
Kelebihan
1. Menunjukkan Keinginan yang Kuat
| Kelebihan | Penjelasan |
|---|---|
| Menunjukkan Keinginan yang Kuat | Mengirim lamaran kerja yang sama dua kali menunjukkan bahwa Anda sangat tertarik dengan pekerjaan tersebut dan menunjukkan kesungguhan Anda dalam mendapatkan pekerjaan. |
| Meningkatkan Kesempatan Diterima | Ada kemungkinan bahwa lamaran pertama tidak diterima karena kesalahan teknis atau kesalahan manusia. Dengan mengirim ulang lamaran, Anda dapat memastikan bahwa pemberi kerja menerima lamaran Anda dan menjadikan Anda lebih berpeluang diterima. |
| Memperbaiki Kesalahan | Dalam beberapa kasus, kita bisa menemukan kesalahan seperti salah mengetik nama atau alamat email. Dengan mengirim ulang lamaran, kita dapat memperbaiki kesalahan tersebut dan memastikan lamaran kita benar-benar diterima. |
2. Meningkatkan Kesempatan Diterima
Ada kemungkinan bahwa lamaran pertama tidak diterima karena kesalahan teknis atau kesalahan manusia. Dengan mengirim ulang lamaran, Anda dapat memastikan bahwa pemberi kerja menerima lamaran Anda dan menjadikan Anda lebih berpeluang diterima.
3. Memperbaiki Kesalahan
Dalam beberapa kasus, kita bisa menemukan kesalahan seperti salah mengetik nama atau alamat email. Dengan mengirim ulang lamaran, kita dapat memperbaiki kesalahan tersebut dan memastikan lamaran kita benar-benar diterima.
Kekurangan
1. Mengganggu Pihak Perusahaan
Jika pihak perusahaan sudah menerima lamaran Anda dan Anda mengirim ulang, itu bisa menjadi mengganggu dan membuat perusahaan berpikir Anda tidak sabar atau kurang memahami proses manajemen perusahaan.
2. Membuat Pihak Perusahaan Malas
Jika pihak perusahaan merasa seperti Anda sedang memaksa mereka dengan cara mengirim ulang lamaran, akan ada kemungkinan mereka tidak mau memberikan kesempatan kepada Anda.
3. Tidak Teratur
Mengirim ulang lamaran juga bisa menunjukkan kurangnya keteraturan dan kurang serius dalam mengikuti proses seleksi berkas peserta.
FAQ
1. Apa Itu Artinya Mengirim Lamaran Kerja Dua Kali?
Mengirim lamaran kerja dua kali berarti mengirim ulang surat lamaran yang sama kepada perusahaan yang sama dua kali dengan harapan bisa meningkatkan peluang diterima sebagai karyawan.
2. Kapan Boleh Mengirim Lamaran Kerja 2 Kali?
Anda dapat mengirim ulang lamaran kerja jika tidak ada respons dari pihak perusahaan atau kurangnya informasi tentang status lamaran Anda. Namun, jangan terlalu sering melakukannya, 1-2 kali sudah cukup.
3. Bagaimana Cara Mengirim Ulang Lamaran Kerja?
Anda dapat mengirim ulang lamaran kerja dengan mengirim email kepada pihak perusahaan yang berisi informasi lamaran kerja, CV dan alasan Anda mengirim ulang.
4. Apa Saja Keuntungan Mengirim Lamaran Kerja Dua Kali?
Keuntungan mengirim ulang lamaran kerja antara lain menunjukkan keinginan yang kuat, meningkatkan kesempatan diterima, dan memperbaiki kesalahan.
5. Bagaimana Memastikan Lamaran Kerja Saya Tidak Terbuang?
Pastikan surat lamaran dan CV Anda sudah lengkap dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Pastikan juga Anda sudah mengirimkan lamaran melalui email atau web resmi perusahaan dan dilengkapi dengan surat pernyataan.
6. Apakah Mengirim Lamaran Kerja Dua Kali Terlalu Berlebihan?
Terkadang mengirim ulang lamaran kerja lebih dari satu kali dianggap terlalu berlebihan, tergantung pada alasan dan cara Anda mengirim lamaran kerja.
7. Apakah Mengirim Lamaran Kerja Dua Kali Akan Berpengaruh pada Peluang Saya?
Mengirim ulang lamaran kerja bisa mempengaruhi peluang Anda, terutama jika Anda melakukan secara berlebihan dan tanpa alasan yang jelas.
8. Apa yang Harus Dilakukan Jika Lamaran Saya Sudah Diterima?
Jika lamaran Anda sudah diterima, jangan mengirim ulang lamaran. Tunggu pihak perusahaan memberikan informasi lebih lanjut.
9. Apa yang Harus Dilakukan Jika Lamaran Saya Tidak Diterima?
Jika lamaran Anda tidak diterima, pastikan untuk memperbaiki CV dan surat lamaran Anda, dan coba lagi.
10. Apakah Mengirim Email Pengingat diperbolehkan?
Ya, mengirim email pengingat sekali atau dua kali diperbolehkan, terutama jika belum ada respons dari pihak perusahaan.
11. Apakah Melakukan Follow-Up di Media Sosial Aman?
Melakukan follow-up di media sosial bukanlah cara yang cukup aman dan benar, tetapi untuk beberapa kasus tertentu, cara ini bisa efektif karena bisa langsung terhubung dengan pihak perusahaan.
12. Apakah Boleh Mengirim Lamaran Kerja ke Beberapa Posisi yang Berbeda di Perusahaan yang Sama?
Tidak dianjurkan untuk mengirim lamaran kerja ke banyak posisi yang berbeda di perusahaan yang sama. Sebaiknya fokus pada satu posisi yang paling sesuai dengan kemampuan dan minat Anda.
13. Apakah Menelpon Pihak Perusahaan untuk Mengingatkan Lamaran Saya Diterima Boleh?
Menelpon pihak perusahaan untuk mengingatkan lamaran Anda tidak dianjurkan karena bisa mengganggu kesibukan mereka. Sebaiknya tunggu hingga mereka memberikan tanggapan lebih lanjut.
Kesimpulan
Tidak ada aturan pasti mengenai mengirim ulang lamaran kerja, tetapi Anda harus selalu memperhitungkan potensi dampak, baik itu positif maupun negatif, sebelum memutuskan untuk melakukannya. Jangan terlalu sering melakukannya, karena bisa menjatuhkan citra dan reputasi kita di mata pihak perusahaan. Jadi, pastikan memiliki alasan yang jelas dan dapat dipahami sebelum mengirim ulang lamaran kerja.
Disclaimer
Artikel ini disusun sebagai panduan umum saja dan bukan sebagai nasihat legal, finansial, atau profesional lainnya. Pembaca harus memperhitungkan faktor-faktor lain sebelum membuat keputusan tentang mengirim ulang lamaran kerja. Penggunaan informasi dalam artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.