Menolak Kebosanan dengan Mading
Siapa yang tidak familiar dengan mading? Papan pengumuman yang biasanya ditempel di tempat-tempat umum tersebut memang seringkali kita temui di sekolah, kampus, kantor, dan tempat-tempat lain. Mading berfungsi sebagai media informasi, promosi, hingga menjadi tempat kreativitas bagi para penggunanya. Bagi sebagian orang, mading bisa menjadi sarana pelepas stres dan menolak kebosanan, terlebih pada masa pandemi seperti sekarang ini. Namun, memiliki mading yang kreatif tentunya akan lebih menarik dan memikat perhatian yang melihatnya. Salah satu kunci dalam membuat mading yang menarik adalah bahan pembuatannya. Apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat mading yang menarik? Simak informasi lengkapnya di bawah ini!
Memilih Material yang Sesuai
Salah satu faktor yang mempengaruhi keindahan dari mading adalah bahan yang digunakan. Material yang digunakan haruslah sesuai dengan konsep mading dan tujuannya. Berikut beberapa bahan yang umum digunakan dalam membuat mading:
| No | Bahan | Penjelasan | Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Kertas | Bahan yang mudah ditemukan dan dijual di pasaran serta dapat dicetak gambar dan tulisan di atasnya. | Terjangkau dan mudah digunakan. | Tidak tahan lama dan rentan rusak terkena air. |
| 2 | Kanvas | Bahan yang lebih tebal dan lebih kuat dibandingkan kertas sehingga cenderung lebih tahan lama. Kanvas juga bisa dicat atau dihias dengan bahan lainnya. | Tahan lama dan lebih kuat dari kertas. Mudah dicat atau dihias. | Lebih mahal dan lebih berat bila dibandingkan dengan kertas. |
| 3 | Kayu | Bahan yang cukup kuat dan tahan lama serta mampu menopang bahan mading lainnya. | Tahan lama dan terlihat lebih eksklusif. | Lebih sulit untuk dihias atau ditambahkan bahan lainnya. |
1. Kertas 📝
Kertas merupakan salah satu bahan yang paling populer digunakan dalam membuat mading. Bahan ini mudah didapatkan dan terjangkau harganya. Selain itu, kertas juga bisa dicetak gambar dan tulisan di atasnya sehingga memungkinkan pembuatan mading dengan desain yang lebih bervariasi. Namun, kertas juga memiliki kekurangan yaitu mudah rusak terkena air dan tidak tahan lama.
2. Kanvas 🎨
Kanvas adalah bahan yang lebih tebal dan lebih kuat dibandingkan kertas. Bahan ini juga bisa dicat dan dihias dengan bahan lainnya serta lebih tahan lama. Namun, kelebihan yang dimilik kanvas juga dibarengi dengan kekurangan, yakni harganya yang lebih mahal dan lebih berat dibandingkan kertas.
3. Kayu 🌳
Kayu biasanya digunakan sebagai dasar atau penopang dalam membuat mading. Bahan ini memiliki kekuatan yang cukup besar sehingga mampu menahan bahan mading lainnya. Selain itu, kayu juga terlihat lebih eksklusif dan lebih tahan lama. Meski memiliki kekuatan yang besar, kekurangan dari bahan kayu adalah sulit dihias atau ditambahkan bahan lainnya.
Membuat Bahan Mading Sendiri
Jika kamu ingin membuat mading dengan material yang berbeda atau tidak menemukan bahan yang cocok untuk madingmu, kamu bisa membuat bahan mading sendiri. Misalnya, kamu bisa membuat kertas daur ulang, membuat kanvas dari kain bekas, atau membuat kayu dari karton bekas yang dilapisi dengan kertas.
FAQ Bahan Mading
1. Bagaimana cara membuat kertas daur ulang?
Untuk membuat kertas daur ulang, kamu bisa menggunakan bahan-bahan seperti kertas bekas, kertas koran, atau kertas kantong. Pecahkan bahan tersebut menjadi kecil-kecil, masukkan ke dalam blender dan tambahkan air. Setelah itu, blender bahan tersebut sampai halus dan aduk rata. Tambahkan soda api dan aduk hingga merata. Tuang adonan kertas ke atas kain, biarkan kering selama beberapa hari hingga kertas kering.
2. Apa saja bahan yang bisa digunakan untuk membuat hiasan pada mading?
Ada banyak pilihan bahan yang bisa digunakan untuk membuat hiasan pada mading. Beberapa di antaranya adalah kertas origami, kain flanel, stiker, pita, kain perca, atau kertas kado.
3. Bagaimana cara membuat kanvas dari kain bekas?
Untuk membuat kanvas dari kain bekas, kamu bisa memilih kain yang tebal dan kuat seperti jeans atau kanvas. Potong kain sesuai ukuran yang dibutuhkan dan jahitkan pinggirannya agar tidak mudah kusut. Jika ingin dicat, pastikan untuk menerapkan primer dan biarkan kering terlebih dahulu.
4. Apa jenis cat yang paling cocok untuk mading?
Jenis cat yang paling cocok untuk mading adalah cat akrilik atau cat crayon. Kedua jenis cat ini memiliki pigmen warna yang cukup banyak sehingga menghasilkan warna yang lebih cerah dan tahan lama. Cat akrilik atau cat crayon juga mudah dicampur dan bisa diterapkan pada berbagai jenis bahan mading.
5. Bagaimana cara membuat kayu dari karton bekas?
Untuk membuat kayu dari karton bekas, potong karton sesuai ukuran dan bentuk yang diinginkan. Setelah itu, lipat karton sehingga bentuknya menjadi seperti balok kayu. Lakukan pengecatan pada karton menggunakan cat kayu dengan warna cokelat muda. Setelah kering, beri sedikit aksen kayu dengan cat berwarna putih.
6. Apakah mading bisa dijadikan sebagai peluang bisnis?
Tentu saja! Mading bisa dijadikan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan terutama untuk bisnis yang bergerak dalam bidang dekorasi atau event organizer. Kamu bisa membuat mading dengan desain yang menarik dan menjualnya secara online atau offline.
7. Bagaimana cara menggantung mading agar tidak mudah jatuh?
Jika mading yang dibuat tergolong berat, kamu bisa menggunakan kawat atau tali yang kuat untuk menggantungnya. Pastikan kawat atau tali yang digunakan tidak mudah putus atau kendor. Selain itu, pastikan tempat penggantungan mading juga kuat dan stabil.
Kelebihan dan Kekurangan Bahan Mading
1. Kelebihan Bahan Mading
a. Bahan yang Mudah Ditemukan
Bahan-bahan pembuat mading seperti kertas, kanvas, dan kayu cukup mudah didapatkan dan terjangkau di pasaran. Kamu tidak perlu bingung mencari bahan yang sesuai dengan mading yang kamu desain.
b. Bahan yang Dapat Diolah dengan Mudah
Kelebihan lain dari bahan pembuat mading adalah mudah diolah sesuai dengan bentuk dan desain yang diinginkan. Kertas dan kayu bisa diukir, dicat, atau dibentuk sesuai dengan keinginan. Sementara itu, kanvas bisa dicat, dihias, atau diberi aksen bahan lainnya.
c. Bahan yang Tahan Lama
Bahan seperti kayu atau kanvas lebih tahan lama dibandingkan dengan kertas. Kayu atau kanvas bisa bertahan selama bertahun-tahun dengan cat atau lapisan yang tepat.
2. Kekurangan Bahan Mading
a. Rentan terhadap Kerusakan
Kertas yang menjadi bahan pembuat mading tergolong rentan terhadap air dan kelembapan. Kertas bisa menjadi cepat rusak jika terkena air atau cairan lainnya. Hal ini juga berlaku pada bahan lainnya yang digunakan dalam membuat mading.
b. Harganya yang Tidak Terjangkau
Beberapa jenis bahan seperti kayu atau kanvas memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan kertas. Harga yang mahal tentu bisa menjadi kendala bagi para penggemar mading yang ingin membuat mading yang lebih eksklusif.
Kesimpulan
Bahan pembuat mading seperti kertas, kanvas, dan kayu merupakan bahan-bahan yang cukup populer digunakan dan mudah ditemukan di pasaran. Kelebihan bahan ini adalah mudah diolah, tahan lama, serta bisa digunakan untuk berbagai jenis mading. Namun, kekurangan bahan pembuat mading juga perlu diperhatikan seperti rentan terhadap kerusakan, sulit dihias, dan harganya yang terkadang tidak terjangkau. Dalam membuat mading, pastikan untuk memilih bahan yang sesuai dengan konsep dan tujuan mading serta memperhatikan kelebihan dan kekurangan bahan tersebut. Selain itu, kamu juga bisa menjadikan mading sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.
Kata Penutup
Mading merupakan salah satu media yang cukup populer untuk berbagai keperluan mulai dari informasi, promosi, hingga peluang bisnis. Keindahan dan kreativitas mading tentunya tergantung dari bahan yang digunakan. Dalam memilih bahan pembuat mading, pastikan untuk memilih bahan yang sesuai dan memperhatikan kelebihan dan kekurangan dari bahan tersebut. Semoga informasi yang telah diberikan dalam artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih telah membaca artikel ini.
