Tanggal 14 januari memperingati hari apa ? mungkin kamu sebagai pelajar sekolah akan sering menemuinya di soal soal pelajaran sekolah , jika kamu memang belum mengetahuinya , baik akan saya jelaskan di artikel ini .
Kita sering mendengar tentang perayaan-perayaan yang diadakan setiap tahunnya. Ada yang merayakan hari ulang tahun, hari kemerdekaan, hari Valentine, dan masih banyak lagi. Namun, apakah kamu tahu bahwa tanggal 14 Januari juga memiliki arti penting?
Tanggal 14 Januari Memperingati Hari Apa?
Hari Pendidikan Nasional, yang jatuh pada tanggal 2 Mei, adalah momen penting bagi dunia pendidikan di Indonesia. Namun, tanggal 14 Januari juga merupakan hari yang memiliki hubungan erat dengan pendidikan, meski tidak secara resmi diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Pada hari ini, banyak pihak mengenang jasa Ki Hajar Dewantara, seorang pahlawan nasional yang berperan besar dalam membentuk sistem pendidikan di Indonesia.
Baca juga : ada apa tanggal 9 januari itu , di peringati untuk apa
Siapa Sebenarnya Ki Hajar Dewantara?
Ki Hajar Dewantara lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan minat yang besar pada dunia pendidikan. Ia memilih untuk mengejar pendidikan di Belanda dan meraih gelar drs di bidang hukum.
Namun, Ki Hajar Dewantara tidak puas hanya dengan ilmu hukum. Ia kembali ke Indonesia dan berjuang untuk memperjuangkan hak pendidikan bagi rakyat Indonesia, terutama bagi kaum pribumi yang pada saat itu masih dianggap rendah oleh penjajah Belanda.
Mengapa Ki Hajar Dewantara Begitu Penting?
Ki Hajar Dewantara, yang lahir dengan nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat pada tahun 1889, adalah seorang pelopor pendidikan yang dikenal karena dedikasinya dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi rakyat Indonesia. Pada masa penjajahan Belanda, akses pendidikan sangat terbatas, terutama bagi masyarakat pribumi. Hanya golongan tertentu yang bisa menikmati pendidikan formal, sementara rakyat biasa tidak memiliki kesempatan yang sama.
Ki Hajar Dewantara dengan gagah berani menentang sistem ini. Ia mendirikan Taman Siswa pada tahun 1922, sebuah lembaga pendidikan yang membuka akses pendidikan bagi masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Melalui Taman Siswa, ia menanamkan nilai-nilai kebebasan belajar dan semangat nasionalisme kepada murid-muridnya.
Baca juga : tanggal 16 januarai di peringati hari apa
Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara
Filosofi pendidikan yang dibawa oleh Ki Hajar Dewantara tercermin dalam semboyannya yang terkenal, yaitu “Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani”. Semboyan ini mengandung makna mendalam tentang peran seorang pendidik: di depan harus memberi contoh, di tengah harus memberi dorongan, dan di belakang harus memberi dukungan.
Filosofi ini hingga kini masih relevan dan diterapkan di berbagai institusi pendidikan di Indonesia. Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara tidak hanya berfokus pada pengajaran akademik, tetapi juga pengembangan karakter dan kepribadian yang kuat, sehingga peserta didik menjadi individu yang mandiri dan berjiwa kebangsaan.
Hari Pendidikan Nasional dan Relevansinya
Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap 2 Mei merupakan bentuk penghormatan kepada Ki Hajar Dewantara. Perayaan ini menjadi momentum untuk merefleksikan kemajuan pendidikan di Indonesia dan mengingat kembali cita-cita luhur dari bapak pendidikan nasional tersebut. Dalam konteks modern, perjuangan Ki Hajar Dewantara tetap relevan karena pendidikan yang merata dan berkualitas masih menjadi tantangan besar bagi bangsa Indonesia.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga momen untuk mendorong seluruh elemen bangsa agar terus berjuang menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan merata, sebagaimana yang diimpikan oleh Ki Hajar Dewantara.
Bagaimana Cara Memperingati Hari Pendidikan Nasional?
Setiap tahunnya, tanggal 14 Januari diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Perayaan ini dilakukan dengan berbagai cara, seperti melakukan upacara bendera di sekolah-sekolah, mengadakan lomba-lomba yang berkaitan dengan pendidikan, dan mengadakan seminar-seminar tentang pendidikan.
Kita juga bisa memperingati Hari Pendidikan Nasional dengan cara yang sederhana, seperti membaca buku atau mengajak anak-anak untuk belajar bersama. Dengan cara ini, kita bisa menghargai jasa-jasa Ki Hajar Dewantara dan memperjuangkan hak pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kesimpulan
Demikianlah artikel tentang tanggal 14 Januari yang memperingati Hari Pendidikan Nasional. Kita harus menghargai jasa-jasa Ki Hajar Dewantara dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia. Mari kita peringati Hari Pendidikan Nasional dengan cara yang sederhana namun bermakna, agar semangat Ki Hajar Dewantara tetap terjaga. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!